TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Hakim Agung (CHA) Muhammad Daming Sunusi mengaku takut dengan Komisi Yudisial (KY). Jawaban itu dilontarkan Daming saat mengikuti uji kelayakan di Komisi Yudisial pada 25 April 2012.

Saat itu Daming diwawancara oleh Pimpinan dan Anggota KY ditambah Dr. Soeharto, SH, MH dan Prof Dr Abdul Mukhtie Fadjar, SH, MS. Daming diuji selama satu setengah jam.

Daming ditanya apakah ia takut dengan pimpinannya. "Tidak hanya dengan pimpinan, tetapi juga dengan KY, sejak KY berdiri saya takut. Kalau saya diminta klarifikasi saya pasti datang," kata Daming.

Anggota penanya lalu menanyakan Daming maksud jawaban tersebut. Apakah Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin itu menilai KY dapat mengganggu independensi hakim.

"Hakim ini was-was. Kalau saya berbuat ini, masuk pelanggaran ini. Kalau berbuat itu, melanggar itu. Ujung-ujungnya hakim jadi serba susah, pak. Makanya antara KY dan MA harus duduk bersama dan menentukan mana teknis yudisial dan kode etik," kata pria kelahiran Bulukumba 1 Juni 1952.

Namun, Daming membantah bila ia merasa takut jika saat sidang dipantau Komisi Yudisial. "Tidak, kalau melanggar baru takut," kata Daming.