Andi Mallarangeng Tidak Punya Beban Tinggalkan Jabatan Menpora
Andi mengaku tak merasa ada yang hilang dari dirinya, dengan adanya acara pisah sambut.
Penulis: Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menpora Andi Alifian Mallarangeng yang mengenakan batik cokelat, tampak sumringah, saat mengikuti acara pisah sambut Menpora baru dengan Roy Suryo, di Wisma Karsa Pemuda, Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (15/1/2013) malam.
Andi yang malam itu datang didampingi sang istri, Vitri Cahyaningsih, juga masih bisa berbaur dengan ratusan pejabat Eselon I, II dan beberapa karyawan Kemenpora yang hadir.
Padahal, mungkin malam itu menjadi malam terakhir bagi Andi bisa berada di lingkungan para pejabat dan pegawai Kemenpora, setelah mengundurkan diri karena telah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.
Saat berbincang dengan Tribunnews.com, Andi mengaku tak merasa ada yang hilang dari dirinya, dengan adanya acara pisah sambut.
Menurut Andi, Menpora hanya lah sebuah jabatan yang sifatnya hanya melekat sementara, kalaupun itu dinilai telah hilang dari dirinya. Andi juga tak merasa sedih kehilangan jabatan itu.
"Oh enggak, yang namanya jabatan itu kan sementara," ujar Andi seusai acara pisah sambut.
Andi justru mengaku senang, karena orang yang menggantikannya, Roy Suryo yang anggota Komisi I DPR sekaligus rekannya di Partai Demokrat, adalah orang yang sangat dinamik dan punya ide-ide cerdas.
"Saya siap membantu Menpora yang baru, jika ada yang bisa saya bantu, agar tugas kementerian bisa berjalan baik," tutur Andi.
Apakah Anda merasa punya beban meninggalkan Kemenpora karena terkena kasus dugaan korupsi?
"Oh enggak. Yang namanya jabatan itu sifatnya sementara, kapan saja bisa berhenti," ucapnya.
Selain memberikan pesan berupa dukungan terhadap Roy Suryo, Andi juga memberikan cinderamata berupa seragam Kemenpora berwarna merah putih kepada Roy. (*)