TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas memastikan, pihaknya terus mendalami dugaan keterlibatan Gubernur Riau Rusli Zaenal, dalam kasus dugaan suap revisi peraturan daerah terkait penyelenggaraan PON 2012 di Riau. Bahkan, mantan Ketua KPK Jilid II memastikan, politisi Partai Golkar masuk bidikan KPK.

"Masih terus bergerak," ujar Busyro Muqoddas, saat ditemui wartawan termasuk Tribunnews.com, usai acara penandatanganan MoU antara KPK dan Komisi Yudisial (KY) di Kantor KY, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2013).

Menurut Busyro, dugaan keterlibatan Rusli seperti diungkapkan saksi-saksi yang telah diperiksa, memang ada. Keterangan saksi-saksi yang terus didalami pihaknya, untuk menyempurnakan dua alat bukti.

"Kalau dari saksi memang benar seperti itu. Tapi, kan dari saksi kami harus menelaah lagi. Sejauh mana antara keterangan saksi dengan saksi yang lain. Juga dengan bukti bukti yang ada," tutur Busyro.

Rusli, dipastikan Busyro, juga masih berpeluang digarap pihaknya. Namun, Dia tak dapat memastikan kapan pihaknya memeriksa Rusli lagi.

"Pada saatnya dipanggil, pasti akan dipanggil," tegas Busyro. (*)