Roy Suryo Ditelepon Mensesneg, Diminta Belajar Bidang Olahraga
Ditelepon Mensesneg Sudi Silalahi saat mengendari mobil koleksinya, Mercedes Benz, di kawasan Brebes, pada Minggu (6/1/2013) siang
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anwar Sadat Guna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditelepon Mensesneg Sudi Silalahi saat mengendari mobil koleksinya, Mercedes Benz, di kawasan Brebes, pada Minggu (6/1/2013) siang, menjadi momen indah yang tak terlupakan dalam hidup seorang Roy Suryo.
Ya, saat di dalam mobil itu, menjadi tanda-tanda awal bagi Roy menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
"Saya ditelepon Pak Sudi dalam keadaan nyopir. Waktu hari Minggu siang, lagi dalam perjalanan dari Jogja ke Jakarta. Itu ditelepon pas lagi di Brebes," ujar Roy saat berbincang dengan Tribun, di kediamannya, kawasan Tomang, Jakarta Barat, Selasa (14/1/2013) malam.
"Pak Sudi tidak kasih tahu mau jadi apa, cuma diminta belajar bidang olahraga saja," tambah Roy.
Tanda-tanda Roy bakal menjadi Menpora juga disampaikan secara tidak langsung oleh sejumlah menteri dari Partai Demokrat.
"Awalnya saya ditelepon sama Pak Jero Wacik, ditanya umur, lalu ditelepon Pak Syarif Hasan dan Pak EE Mangindaan. Rata-rata cuma kasih clue-clue doang. Pak Mangindaan tanya, Sur, kamu lahir tahun berapa toh, pendidikannya apa?. Ya, kaget," ucap Roy.
Saat itu, Roy berpikir jika senior-seniornya di Partai Demokrat itu tengah iseng pada dirinya. "Saat itu aku bertanya-tanya, ini orang pada apa sih, bapak-bapak ini pada iseng banget. Itu diteleponnya Jumat yang dua minggu lalu," kata Roy.
Roy mengaku lebih kaget pada dua hari setelah ditelepon Sudi. Pada Rabu (9/1/2013) itu, Roy kaget karena mendapat telepon dari dokter kepresidenan, Rizal Arif, dan memintanya untuk mengikuti general check up ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
"Ku tanya, ada apa Pak, katanya sekedar check up. Ku tanya lagi, untuk apa, katanya pokoknya datang saja. Ku jawab, siap," terangnya.
Roy masih bingung meski sudah dua hari mengikuti general check up di RSPAD Gatot Soebroto.
Usai melakukan kegiatan medis itu, Roy kembali ditelepon oleh Sudi dan diminta untuk datang ke Istana Negara pada Kamis sore. Diiringi rasa bingung dan penuh tanda tanya, akhirnya Roy pun berangkat menemui Sudi di Istana Negara.
"Tapi, waktu itu saya belum bertemu Pak SBY," terangnya.
Dari mulut Sudi lah akhirnya Roy menemukan jawaban atas semua kebingungan dan tanda tanya dirinya. Saat itu, Sudi memberi tahu, bahwa Roy menjadi calon Menpora.
BACA JUGA: