TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rieke Dyah Pitaloka meluncurkan Gerobak Pintar di RT 07/13 Kampung Lio, Pancoran Mas, Depok, Minggu (27/1/2013).

Gerobak pintar adalah sebuah gerobak yang dimodifikasi sedemikian rupa dan diisi dengan buku-buku sehingga fungsinya menyerupai perpustakaan keliling.

Kepada warga Kampung Lio, Rieke mengatakan dirinya memberikan gerobak pintar bagi warga Kampung Lio sehingga anak-anak disekitar situ tidak lagi kesulitan mendapatkan buku bacaan.

"Saya titip disini ya bapak-bapak ibu-ibu," ujar Rieke kepada warga.

Kepada wartawan, Rieke mengatakan dirinya meluncurkan Gerobak Pintar tersebut untuk memenuhi kebutuhan baca anak-anak. Ia berharap ke depan dengan model sarana semacam Gerobak Pintar yang dikembangkan bisa memberantas buta huruf di seluruh Jawa Barat, khususnya bagi anak-anak dari keluarga ekonomi menengah ke bawah.

"Mereka jangankan untuk beli buku, untuk biaya hidup saja sudah kesulitan," ujarnya.

Ia menyebut, keberadaan Gerobak Pintar merupakan sebuah upaya yang lebih tepat sasaran dibanding pembuatan perpustakaan-perpustakaan umum di pusat-pusat perbelanjaan. Dengan gerobak pintar, anak-anak kelas menengah kebawah yang jarang mengunjungi pusat perbelanjaan bisa mendapatkan fasilitas baca yang mereka butuhkan.

Dengan Gerobak Pintar itu, Rieke berharap anak-anak tersebut bisa mendapatkan fasilitas untuk menyalurkan minat baca mereka. Rieke juga mengatakan ia sengaja memilih Kampung Lio, karena wilayah tersebut merupakan salah satu wilayah pemukiman penduduk dengan jumlah penduduk yang padat di Kota Depok.

"Karena di kawasan padat penduduk itu anak-anak sulit mendapatkan fasilitas untuk membaca. Padahal, keinginan mereka tinggi untuk membaca," ujarnya.