TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis pailit maskapai Batavia Air. Satu-satunya kantor perusahaan itu yang terletak di Jalan Angkasa Raya Kompleks indo Ruko no 20 N. Kemayoran, Jakarta Pusat ditutup, Rabu (30/01/2013).

Pantauan Tribunnews.com, sekitar pukul 18.00 WIB kantor itu sudah menghentikan aktivitasnya. Selang lima belas menit kemudian, sebagian besar karyawan tampak keluar dari kantor sembari membawa barang-barang pribadi mereka.

Salah seorang karyawan Batavia Air yang enggan disebutkan namanya mengatakan sebagian besar karyawan sudah menerima informasi pailit, dari perwakilan Batavia Air yang hadir di pengadilan sore ini.

"Tapi pemberitahuan resmi belum ada," katanya.

Agen-agen perusahaan tersebut pun berdatangan sejak pagi ini, dengan tujuan mengambil uang deposit, hingga meminta kejelasan mengenai tiket-tiket yang sudah mereka jual ke masyarakat.

Saad (35), dari Welly Travel kepada Tribunnews.com mengaku hingga saat ini ia belum mendapat kepastian mengenai uang depositnya sebesar Rp 2 juta, dan nasib sepuluh tiketnya yang telah ia jual.

"Ya mudah-mudahan besok ada kejelasan, soalnya kantornya hari ini tutup," katanya.