Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rieke Akan Ubah Paradigma Pemerintahan yang Mengada-ada

Calon Gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan, Rieke Diah Putaloka mengatakan, jika dirinya dan Teten Masduki terpilih menjadi

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-in Rieke Akan Ubah Paradigma Pemerintahan yang Mengada-ada
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah Cagub dan Cawagub Jabar 2013, Irianto MS Syafiuddin, Teten Masduki, Rieke Diah Pitaloka, Deddy Mizwar, serta Ahmad Heryawan (ki-ka) mengacungkan jempol seusai ditetapkan secara resmi oleh KPU Jabar pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan dan Pengumuman Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2013 di Aula KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (17/12/2012). Pada rapat pleno tersebut lima pasang cagub dan cawagub Jabar secara resmi telah ditetapkan sebagai peserta Pilgub Jabar 2013. Selanjutnya mereka akan menentukan nomor urut, Selasa (18/12/2012) di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga). TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan, Rieke Diah Putaloka mengatakan, jika dirinya dan Teten Masduki terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, mereka berdua akan mengubah paradigma pemerintahan yang mengada-ada.

"Jadi bahasa sundanya 'aya-aya wae', yang tidak perlu jangan diada-adakan, yang perlu dilebih-lebihkan. Kita akan rubah itu," ujar Rieke dalam Rapat Konsolidasi Pemilukada/Pilgub Jawa Barat di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2013).

Menurut Rieke, hal tersebut tercermin dari substansi anggaran, misalnya anggaran pendidikan yang tidak sampai 20 persen, bahkan kalah oleh kabupaten atau kotanya, atau misalnya anggaran pertanian yang hanya 1 persen padahal Jawa Barat merupakan daerah agraris.

"Untuk pendidikan saja, boro-boro 20 persen, kalah sama kabupaten kota. Turun terus dari 7, 5, dan 4 persen, terakhir 2013 yakni 3,3 sekian persen dari APBD. Anggaran untuk pertanian hanya 1 persen, ampun deh," tukas Rieke.

Terkait pencalonannya, Rieke mengaku beruntung berada dalam lingkaran PDI Perjuangan, dimana dukungan yang diberikan mesin partai berjalan dengan sangat maksimal.

"Saya beruntung ada di PDIP, karena saya tahu kawan-kawan dari DPC hingga anak ranting, mesin partai bergerak maksimal," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas