Saan Nilai Tak Ada Hal Aneh di Rapimnas
Wakil Sekjen Demokrat Saan Mustopa menilai konsolidasi terus dilakukan usai Rapimnas digelar.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Demokrat Saan Mustopa menilai konsolidasi terus dilakukan usai Rapimnas digelar. Majelis tinggi Demokrat, kata Saan, telah menyampaikan bahwa DPP tidak akan sendirian dalam menjalankan roda organisasi.
"Sudah ditegaskan oleh Pak SBY. Konsolidasi tetap tidak ada hal yang aneh," kata Saan di Jakarta, Minggu (17/2/2013).
Saan berharap elektabilitas partai naik usai Rapimnas digelar. Ia mengatakan hasil Rapimnas ditindaklanjuti dengan memperkuat jaringan dan basis politik.
Ia menyebutkan fokus Demokrat usai Rapimnas yakni mencegah tren turunnya elektabilitas serta bagaimana mengembalikannya kembali. Untuk itu, ujar anggota Komisi III itu, Demokrat memfokuskan pada penataan dan pemulihan partai dalam jangka 4-6 bulan.
"kita yakin 4 bulan kita bisa jaga tren naiknya elektabilitas denga cara langah follow up Rapimnas, semua kader memperkuat basis politik," ujarnya.
Kemudian, Saan melanjutkan bila kader sudah ditetapkan sebagai tersangka otomatis berhenti dari jabatannya. Langkah berikutnya, ujar Saan, bagaimana kader Demokrat tidak melakukan perilaku yang bertetangan dg hukum, dan prinsip etika politik partai berlambang bintang Mercy itu.
"Dia harus menghindari tingkah laku bertentangan dengan moral, itu diikat dengan pakta integritas," imbuhnya.