Tunjangan Beasiswa TNI Naik, Mahasiswi Cantik Ini Tersenyum Senang (Foto)
Terhitung sejak tanggal 1 Maret 2013 Mahasiswa Beasiswa TNI TA 2012 yang memenuhi persyaratan dan
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Terhitung sejak tanggal 1 Maret 2013 Mahasiswa Beasiswa TNI TA 2012 yang memenuhi persyaratan dan dinyatakan lulus akan mendapat tunjangan pendidikan sebesar satu juta rupiah. Demikian disampaikan Asisten Personil (Aspers) Panglima TNI Marsda TNI Bambang Wahyudi, S.Ip. pada saat memberikan pembekalan kepada 43 Mahasiswa yang akan mengikuti seleksi tingkat pusat penerimaan calon Mahasiswa Beasiswa TNI yang nantinya akan diarahkan menjadi calon Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI di Skadron Pendidikan (Skadik) 302 Wing Pendidikan Teknik dan Perbekalan (Wingdiktekal) Lanud Husein Sastranegara, Bandung Jawa Barat, Rabu (20/2/2013). Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com.
Tunjangan pendidikan untuk Mahasiswa Beasiswa TNI TA 2012 mengalami kenaikan yang semula tujuh ratus lima puluh ribu rupiah setiap bulan menjadi satu juta rupiah setiap bulan. Sesuai dengan ketentuan, tunjangan akan diberikan sampai selesai kuliah dan diwisuda menjadi sarjana atau dengan batas maksimal 4 tahun bagi jurusan/program studi dokter umum, dokter gigi, dokter hewan, apoteker dan psikolog (menempuh profesi) serta 3 tahun untuk S.1.
“Selain mendapat tunjangan pendidikan, Mahasiswa Beasiswa TNI juga mendapatkan bantuan uang skripsi sebesar dua juta rupiah yang diberikan sekali saat menyusun skripsi. Tunjangan uang skripsi bagi Mahasiswa Beasiswa TNI juga mengalami kenaikan yang semula satu juta menjadi dua juta rupiah”, ujar Aspers Panglima TNI.
Seleksi tingkat pusat penerimaan calon Mahasiswa Beasiswa TNI akan dilaksanakan selama dua minggu terhitung sejak 19 Februari sampai dengan 1 Maret 2012. Para peserta akan menjalani berbagai seleksi dengan materi pengujian mulai dari pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan umum dan jiwa, pemeriksaan psikologi, pemeriksaan mental ideologi, pengujian kesamaptaan jasmani, postur dan renang. Hasil pemeriksaan psikologi nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan matra, sedangkan pilihan matra yang dipilih akan digunakan sebagai bahan pertimbangan.
Nantinya para Mahasiswa Beasiswa TNI yang telah lulus kuliah pada kesempatan pertama harus melaporkan diri kepada satuan pembina untuk disampaikan ke satuan atas dan dipanggil mengikuti pendidikan pertama calon perwira TNI. Mahasiswa Beasiswa TNI yang telah dinyatakan lulus harus sanggup untuk tidak menikah selama dalam status Mahasiswa Beasiswa TNI, khusus bagi wanita harus tetap menjaga kehormatannya. Apabila ketentuan ini dilanggar, Mahasiswa Beasiswa TNI yang telah dinyatakan lulus akan diberhentikan dari program Mahasiswa Beasiswa TNI calon Pa PK. Bila diberhentikan karena pelanggaran/kesalahan penerima beasiswa TNI ataupun mengundurkan diri dari Mahasiswa Beasiswa TNI secara sepihak, maka peserta diwajibkan mengembalikan 10 kali lipat dari seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh negara.
Pendaftaran Mahasiswa Beasiswa TNI TA 2012 dari seluruh Indonesia sebanyak 101 orang, namun setelah dilakukan pemeriksaan dan pengujian di tingkat daerah dinyatakan lulus dan dipanggil untuk mengikuti seleksi tingkat pusat hanya 44 orang, yang terdiri dari 36 orang pria dan 8 orang wanita. Namun dari 44 orang yang dinyatakan lulus seleksi tingkat pusat tersebut terdapat satu orang yang mengundurkan diri, jadi total peserta yang mengikuti seleksi tingkat pusat calon Mahasiswa Beasiswa TNI hanya 43 orang. Alokasi untuk penerimaan Mahasiswa Beasiswa TNI TA 2012 yang akan menjadi calon Perwira TNI sejumlah 45 orang dengan rincian, TNI AD 20 orang (17 pria dan 3 wanita), TNI AL 15 orang (12 pria dan 3 wanita) dan TNI AU 10 orang (10 pria).
Lebih lanjut Aspers Panglima TNI mengatakan, sasaran dalam penerimaan Mahasiswa Beasiswa TNI adalah para mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta dengan jurusan/program studi tertentu sesuai kebutuhan organisasi TNI. Program penerimaan Mahasiswa Beasiswa TNI calon Pa PK merupakan salah satu program penerimaan calon Pa PK TNI yang bersumber dari mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan jurusan yang belum atau masih terdapat kekurangan pada penerimaan calon Pa PK TNI sebagaimana kebutuhan jurusan yang telah diajukan oleh angkatan masing-masing. Mahasiswa Beasiswa TNI yang dinyatakan lulus seleksi tingkat pusat penerimaan Mahasiswa Beasiswa TNI nantinya akan melanjutkan kuliahnya di kampus masing-masing hingga lulus kuliah. Setelah lulus kuliah para calon harus melaporkan diri pada satuan pembina untuk disampaikan ke satuan atas dan dipanggil mengikuti pendidikan pertama calon perwira TNI.
Syarat untuk mendapatkan Beasiswa TNI, antara lain mahasiswa dari perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah masuk semester enam dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 2,80 untuk perguruan tinggi yang berakreditasi “A” dan 3,0 untuk perguruan tinggi yang berakreditasi “B”. Seleksi tingkat pusat penerimaan mahasiswa beasiswa TNI dilaksanakan setahun sekali, dimulai dari seleksi tingkat daerah pada bulan Desember dan seleksi tingkat pusat pada bulan Maret. Bagi mahasiswa yang berminat untuk mendapatkan beasiswa dari TNI dapat mendaftarkan diri di satuan-satuan TNI yang berada di setiap daerah di seluruh Indonesia seperti Kodam, Lanal dan Lanud.