Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Ada Status Darurat Militer di Papua

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto menegaskan tidak ada peningkatan status

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tidak Ada Status Darurat Militer di Papua
Hasanudin Aco/Tribunnews.com
Menko Polhukam Djoko Suyanto didampingi Panglima TNI Marsekal Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Kepala BIN Letjen TNI Marciano Norman, dan Staf Khusus Presiden Velix Wanggae, menggelar konferensi pers penanganan keamanan Papua di kantor Presiden Jakarta, Jumat (22/2/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto menegaskan tidak ada peningkatan status apapun di wilayah Papua, termasuk status darurat militer, menyusul penembakan oleh sekelompok separatis bersenjata terhadap aparat TNI kemarin yang menewaskan 8 anggota TNI.

"Tidak ada peningkatan status apapun  akan tetapi operasi penegakan hukum di negara manapun di Inodnoesia belahan pulau manapun, harus ditegakkan," kata Djoko dalam keterangan pers usai rapat kabinet terbatas bidang Polhukam di kantor Presiden Jakarta, Jumat (22/2/2013).

Menurut dia penanggulangan keamanan di Papua tetap pada koridor hukum dan tetap pada ketentuan yang berlaku.

"Presiden tetap menekankan bahwa pendekatan yang digunakan di Papua sejak beliau diangkat jadi Presiden melalui kesejahteraan dan ekonomi masih terus dilakukan. Tidak ada perubahan pendekatan," kata Djoko.

Kendati demikian, Djoko mengingatkan jika ada pihak-pihak yang menggangu keamanan masyarakat, dan mengingkari kedaulatan NKRI di Papua maka pemerintah harus memiliki sikap yang tegas dan jelas.

"Jadi tidak boleh ada upaya-upaya yang melanggar ketertiban dan kedaulatan negara kita. Tetapi semua itu harus dilakukan secara tepat dan terukur. Harus ada langkah-langkah tepat, proporsional, untuk menyelesaikan tindakan-tindakan seperti ini, bukan dengan cara pembalasan dendam," kata Djoko.

Klik:

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas