TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan akan mengikuti proses hukum atas dirinya yang telah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus Hambalang.

"Atas pengumuman KPK itu, saya menyatakan bahwa saya akan mengikuti proses hukum sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. Saya masih percaya lewat proses hukum adil, objektif dan transparan, kebenaran dan keadilan bisa saya dapatkan," tegas Anas di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Sabtu (23/2/2013).

Menurut Anas, sikap pandangan dan pikiran itu terkait dengan statusnya dan apa yang akan dilakukan kedepan, setelah kemarin  22 Februari, KPK mengumumkan dirinya dinyatakan berstatus tersangka.

"Saya garis bawahi, saya masih percaya lewat proses hukum yang adil, objektif dan transparan berdasarkan kriteria-kriteria dan tata laksana yang memenuhi standar. Saya yakin kebenaran dan keadilan masih bisa ditegakkan karena saya percaya negeri kita ini berdasarkan hukum dan keadilan, bukan berdasarkan prinsip kekuasaan," tegas Anas.

Dijelaskan, lewat proses hukum yang objektif dan transparan itu dia akan melakukan pembelaan hukum sebaik-baiknya. Dan lewat proses pembelaan hukum sebaik-baiknya  berdasarkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang kredibel, Anas meyakini betul sepenuh-sepenuhnya dia tidak terlibat dalam proses pelanggaran hukum yang disebut sebagai proyek Hambalang.

"Ini saya tegaskan karena sekali lagi, sejak awal saya punya keyakinan yang penuh tentang tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar itu. Saya meyakini bahwa kebenaran dan keadilan pangkatnya lebih tinggi dari fitnah dan rekayasa. Kebenaran dan keadilan akan muncul dan mengalahkan fitnah serta rekayasa sekuat apapun rekayasa itu dibangun, sehebat apapun dibangun, serapi apapun itu dijalankan. Itu keyakinan saya," ujar Anas Urbaningrum.

Klik: