Anas Mundur, Langkah Awal Demokrat Berbenah
Anas Urbaningrum akhirnya mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anas Urbaningrum akhirnya mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Keputusan itu diambil Anas usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Toto Sugiarto, Direktur Eksekutif Sugeng Sarjadi Syndicate (SSS), mengatakan mundurnya Anas dari posisi ketum PD dapat menjadi awal upaya bersih-bersih yang sesungguhnya. "Kemarin, ketika dilakukan fakta integritas, langkah itu menjadi terlihat meragukan karena Anas ikut melakukan tandatangan," kata Toto kepada Tribunnews.com, Minggu (24/2/2013).
Menurut Toto, rakyat akan melihat apakah pasca Anas mundur, penataan dan bersih-bersih Demokrat dilakukan sungguh-sungguh. "Rakyat cerdas, jika melihat Partai Demokrat hanya main-main atau pengolahan citra, elektabilitas PD akan semakin terpuruk," katanya.
Toto mengungkapkan, jika Partai Demokrat benar-benar ingin memperbaiki elektabilitasnya. Maka, pengurus Demokrat harus melakukan pembersihan tanpa pandang bulu dan tebang pilih. "Siapapun yang ditengarai terkait kasus korupsi perlu dikeluarkan dari partai. Itu jika mereka serius bersih-bersih," katanya.