Ini Amanat Panglima TNI tentang Fungsi Babek dan Setum
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. bertindak selaku Inspektur Upacara pada acara serah terima jabatan
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. bertindak selaku Inspektur Upacara pada acara serah terima jabatan Kepala Sekretariat Umum (Kasetum) TNI dari Brigjen TNI Prayitno Mansyoer kepada Brigjen TNI Dra. Sri Parmini, M.M dan Kepala Badan Perbekalan (Kababek) TNI dari Brigjen TNI Dr. Ir Suharno, M.M kepada Kolonel Cba Raharjo, S.Sos dan di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Senin (25/2/2013). Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com.
Dalam amanatnya, Panglima TNI mengatakan bahwa TNI sebagai suatu sistem, di mana Setum dan Babek TNI sebagai sub-sistemnya, harus berkinerja dengan sinergis dan saling memperkuat sesuai kompetensi dasar yang dimiliki masing-masing bagian. Sekretariat Umum TNI merupakan bagian integral manajemen administrasi TNI yang memiliki peran dan tugas mengatur nafas kehidupan organisasi dalam mencapai kemajuan TNI. Di sisi lain, keberhasilan pelaksanaan tugas satuan di jajaran TNI baik tugas administratif maupun tugas operasi, akan sangat ditentukan oleh daya dukung terhadap kebutuhan materiil, yang pelaksanaan pembekalannya menjadi domain peran dan tugas Babek TNI.
Seiring dengan dinamika modern, peran dan tugas Setum TNI tidak boleh terbelenggu oleh perkembangan office automation dan teknologi informasi, karena perangkat itu hanyalah alat bantu untuk mencapai efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas. Setum TNI tidak boleh berasumsi bahwa tugas Kesekretariatan TNI hanya berkisar kepada tugas-tugas administratif, klerikal, dan resepsionis. Namun sebaliknya, harus mengarah kepada job enlargement dan job enrichment sebagai pusat informasi internal TNI. Hal tersebut sesuai tuntutan keadaan dalam menjalankan peran strategis, peran teknis dan peran pendukung.
Babek TNI sebagai badan pelaksana pusat TNI, sudah dipastikan memiliki peran strategis dalam optimalisasi dukungan yang berbasis kemampuan inter-operabilitas Tri Matra TNI, baik pada konteks dukungan administrasi maupun operasional dalam penyelenggaraan pertahanan dan keamanan negara.
Panglima TNI berharap, agar Babek TNI ke depan harus memiliki kemampuan integrated logistics support guna memastikan terbentuknya sistem yang adaptable, dihadapkan kepada perkembangan strategi militer, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan juga harus memiliki kemampuan manajemen logistik sebagai bagian dari supply chain management, dengan modul logistik yang secara fungsional dapat menjamin efektivitas serta efisiensi terhadap pelaksanaan pengadaan dan distribusi.
Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Kasum TNI, Irjen TNI, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI.
NASIONAL TERBARU