TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Calon Gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka tetap optimis memenangkan Pilkada. Meskipun, sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Ahmad Heryawan-Dedy Mizwar sebagai pemenang Pilkada Jawa Barat.

"Perjuangan belum selesai kita terus bertarung, saya bertanggung jawab terhadap orang-orang yang berjuang tulus untuk kami. Kami enggak akan berhenti berjalan," kata Rieke di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/2/2013).

Rieke menghargai hasil quick count lembaga survei dimana ia dan pasangannya Teten Masduki berada di peringkat kedua. Tetapi, Rieke tetap mempercayai real count yang dirilis KPUD Jawa Barat. "Kita di beberapa daerah unggul, ini bukan persoalan menang kalah," kata anggota Komisi IX itu.

Permasalahan besar lainnya, Rieke mengungkapkan adanya golput (golongan putih) yang tinggi. Golput tersebut bukan karena ideologis, namun menurut Rieke disebabkan masyarakat yang tidak mendapatkan surat suara. "Ini masalah pelanggaran konstitusi," imbuhnya.

Rieke menegaskan bahwa ia maju untuk perjuangan Indonesia. Bukan hanya Jawa Barat. Rieke mengatakan persoalan kebhinekaan dan pluralisme menjadi masalah serius.

"Yang kita perjuangkan bukan di Jabar saja, tapi Indonesia. Jabar merupakan barometer politik nasional," katanya.