TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), siap membaca halaman demi halaman yang akan ditulis dan dipublikasikan bekas Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, tak terkecuali soal skandal Century.

"Pak SBY siap menghadapi halaman-halaman yang akan dibuka siapa pun. Bank Century maupun yang lainnya siap. Tidak ada kekhawatiran apapun," ujar Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla di Jakarta, Rabu (27/2/2013).

Ulil justru menertawakan, jika Anas membuka halaman politiknya menyoal Century. Menurutnya, soal skandal bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun, bukan rahasia umum dan publik sudah mengetahui semua. Sehingga, halaman yang Anas buka tidak membuat kaget.

"Ibarat novel tidak mengandung surprise, tidak ada kejutan. Plot itu sudah kami duga sebetulnya. Kami justru meminta Mas Anas membuka halaman yang memberi kejutan. Kalau isinya Bank Century bukan mengejutkan. Kalau century mau dibuka silakan," tuturnya.

Ulil menambahkan, soal skandal Bank Century tak perlu ditakutkan, karena sudah menjadi tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menguak kasus ini. Itupun sudah dilakukan KPK dengan menetapkan dua tersangka, Siti Fadjriah dan Budi Mulia, keduanya pejabat Bank Indonesia.

Ulil yang juga dikonfirmasi tentang pernyataan Anas saat wawancara eksklusif dengan RCTI, yang menyebut Sekjen Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono menerima dana proyek Hambalang, juga menjawab bahwa keluarga SBY tidak khawatir.

"Pak SBY sebagai pribadi atau keluarga siap menghadapi apapun," ucapnya. (*)