KPK Serius Garap Kasus Dugaan Korupsi Bank Jabar Banten
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serius menggarap kasus dugaan korupsi di Bank Jabar-Banten (BJB).
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serius menggarap kasus dugaan korupsi di Bank Jabar-Banten (BJB).
Juru Bicara KPK, Johan Budi mengungkapkan, pihaknya tengah menelaah laporan perihal dugaan korupsi pada penyelewengan kredit dari bank milik Pemprov Jawa Barat itu. Bahkan, satgas ungkap Johan sudah turun ke lapangan guna menelusuri lebih jauh dugaan korupsi yang pada pelaporannya disinyalir melibatkan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan.
"Masih ditelaah di Dumas KPK. Tapi tim sudah turun ke lapangan sejak Minggu kemarin. Saya belum dapat informasinya untuk apa. Yang jelas tim masih proses penelahan," kata Johan Budi saat dikonfirmasi di kantornya, Jakarta, Senin (4/3/2013).
Seperti diketahui, saat ini Kejaksaan Agung juga tengah menyidik dugaan korupsi dalam penyaluran kredit di Bank Jabar. Kejagung sudah menetapkan lima tersangka dalam kasus itu, termasuk pengusaha Elda Devianne Adiningrat.
Ditanyai apakah kasus tersebut sama seperti yang dilaporkan ke KPK, Johan menyatakan tidak sama.
"Yang dilaporkan ke KPK itu beda dengan yang Kejaksaan. Tapi belum dilakukan keputusan, apakah akan dikordinasikan ke Kejaksaan atau tidak," kata Johan.
Sebelumnya, Budget Advocacy Group (BAG) mengadukan dugaan korupsi di lingkungan pemerintah Provinsi Jawa Barat ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (18/2/2013).
Mereka mengadukan dugaan korupsi lewat pembobolan kredit Bank Jabar Banten ke Koperasi Bina Usaha Sukabumi senilai Rp 38 miliar dan PT Alpindo Mitra Baja Rp 123 miliar.
Ketua BAG Dedi Haryadi itu berharap, komisi antikorupsi segera menindaklanjuti laporannya dengan penyelidikan dan penyidikan lebih jauh tentang kemungkinan adanya jual-beli pengaruh di BJB berupa andil Gubernur Ahmad Heryawan dalam dugaan kasus-kasus itu.
Klik: