TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Rumah mantan ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, masih saja disambangi sejumlah tamu, dari pagi hari hingga menjelang larut malam.

Selasa (5/3/2013) sore, Anas kedatangan sejumlah orang dari Ikatan Pedagang Pasar (IPP), salah satunya adalah ketua IPP Abdullah Mansuri.

Abdullah mengaku merupakan teman lama, dan Anas juga merupakan temannya berdiskusi mengenai banyak hal. Kini saat Anas ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah pun menyambangi Anas.

Abdullah mengaku sempat mengobrol selama dua jam dengan Anas. Kata Abdullah, ia hanya berbicara hal-hal yang ringan saja sembari memberi dukungan.

Kata Abdullah, kondisi Anas cukup baik. Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) itu menurut Abdullah mendapatkan suntikan energi dari orang-orang yang datang menjenguk.

Sore harinya, Anas menyambangi kediaman Hasyim Muzadi, Mantan Ketua Nahdatul Ulama, di Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat. Anas dalam pertemuan tersebut sempat minta didoakan oleh kiyai Hasyim Muzadi.

Menjelang malam, makin banyak tamu-tamu Anas berdatangan, yang rata-rata adalah laki-laki. Tamu-tamu tersebut terpantau berkumpul di pendopo rumah Anas, dimana sebuah televisi dipasang. Mereka menonton acara "talk show" salah satu stasiun televisi swasta yang membahas kasus Anas.

Mantan ketua DPC Partai Demokrat yang mengaku sebagai loyalis Anas, Tri Dianto ditemui di kediaman Anas mengatakan setelah timwas Century menyambangi kediaman Anas kemarin, Senin (04/03), dari Partai Demokrat hanyalah Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Nurhayati Ali Assegaf, dan Sekertaris Jendral Partai Demokrat, Saan Mustofa.