TRIBUNNEWS.COM - Perayaan HUT Ke-52 Kostrad tahun 2013 dilangsungkan secara sederhana dengan menggelar acara syukuran, bertempat di Ruang Mandala, Markas Kostrad, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2013). Demikian rilis yang dikirim Penkostrad ke redaksi Tribunnews.com.

Acara dipimpin oleh Pangkostrad Letjen TNI M. Munir dan dihadiri Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar, para mantan Pangkostrad dan Kaskostrad serta sesepuh Kostrad, Kaskostrad Mayjen TNI Harry Purdianto, Pangdivif-1 Kostrad Mayjen TNI Daniel Ambat, Pangdivif-2 Kostrad Mayjen TNI Setyo Sularso, Staf Ahli Pangkostrad, Ir dan Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad dan Kabalak Kostrad serta Ketua dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad.

Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dalam amanatnya yang dibacakan Pangkostrad mengharapkan, agar peringatan HUT Ke-52 Kostrad, menjadi momentum untuk melakukan refleksi, introspeksi dan mawas diri atas pelaksanaan tugas setahun lalu, sekaligus menjadikannya sebagai wahana untuk mempertebal jiwa korsa, memantapkan semangat pengabdian dan meningkatkan etos kerja dalam rangka mendukung tugas pokok Angkatan Darat.

Dikatakan Kasad, perjalanan panjang pengabdian satuan Kostrad hingga seperti sekarang ini, tidak lepas dari hasil rintisan dan pembinaan satuan yang telah dilakukan  oleh para sesepuh dan pendahulu Kostrad. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita menyampaikan rasa hormat dan terima kasih, seraya memanjatkan do’a, agar para pendahulu kita senantiasa mendapat lindungan Tuhan, disertai tekad untuk mempertahankan prestasi yang telah dicapai dan berupaya meningkatkan kualitas pengabdian seiring dengan tuntutan dan tantangan tugas ke depan yang semakin tidak ringan.

Kasad menegaskan, sebagai Komando Utama pembinaan TNI, Prajurit dan satuan Kostrad harus mampu bereaksi cepat sebagai satuan penangkal yang handal dan siap digerakkan dalam waktu relatif singkat ke segala penjuru tanah air, dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, termasuk dalam membantu rakyat yang menjadi korban bencana alam, sebagai implementasi pelaksanaan tugas Operasi Militer Selain Perang. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung pada HUT Kostrad kali ini, yaitu “Refleksi dan eksistensi Kostrad ke-52 tahun melandasi dan meningkatkan semangat dalam menjaga keutuhan NKRI”.

Di akhir amanatnya, Kasad mengingatkan agar Prajurit Kostrad memegang teguh sesanti “Darma Putra” yang berarti jiwa patriot yang senantiasa menjunjung tinggi tugas, demi kepentingan negara dan bangsa Indonesia, dengan keberanian dan daya juang yang tinggi, berlandaskan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

Berkaitan dengan rangkaian kegiatan HUT Ke-52 Kostrad, dalam acara syukuran ini, Pangkostrad menyerahkan hadiah kepada pemenang Kejuaraan Bulutangkis U-17 “Pangkostrad Cup”, Kejuaraan Sepakbola “Pangkostrad Cup”, Kompetisi Panjat Tebing “Pangkostrad Wall Climbing Competition” dan Lomba Menyanyi Lagu “Majulah Negeriku” karya Presiden RI Bpk. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono bagi Prajurit dan PNS Kostrad.

Selain itu, di kesempatan ini, Pangkostrad memberikan penghargaan kepada Prajurit Kostrad yang berprestasi, antara lain Pratu Awang, anggota Divif-1 Kostrad yang menyelamatkan seorang gadis dari tindak perkosaan seorang supir taksi di daerah Depok dan dua Prajurit Denma Brigif Linud-18 Kostrad a.n. Serma Abdul Wahab Tuasamu dan Pratu Yayang Puput Suroso Putro yang baru-baru ini berhasil menggagalkan perampokan yang menimpa seorang Nasabah Bank BCA di Jl. Kahuripan, Kota Malang-Jawa Timur pada 26 Februari 2013 lalu.

Para undangan dan tamu yang hadir dihibur oleh pentas seni tari tradisional dan grup vokal yang ditampilkan oleh Prajurit Kostrad, Kowad Kostrad dan Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana PG Kostrad. Acara syukuran ditutup dengan doa bersama di Masjid Asy Syuhada sebagai rasa syukur 52 tahun pengabdian Kostrad.

 NASIONAL POPULER