Konflik TNI-Polri tak akan Selesai dalam Waktu Singkat
Konflik TNI dan Polri dinilai tidak akan bisa selesai dalam waktu singkat.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Konflik TNI dan Polri dinilai tidak akan bisa selesai dalam waktu singkat. Hal ini disebabkan karena memang akar masalah antara kedua lembaga itu dalam sekali.
Sosiolog Tamrin Amal Tomagola mencontohkan Brimob yang merasa adalah pasukan tempur yang bisa apa saja.
"Sifat dasar dari Brimob adalah pasukan tempur yang adu jago dan mengklaim pihaknya paling jago. Ada satu kebanggaan kesatuan yang terus menerus dan itu sudah lama sekali," kata Tamagola, dalam diskusi 'Cerita Lama Polisi dan Tentara', Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (9/3/2013).
Lebih jauh, Tamagola menyoroti ada tiga hal yang menyebabkan dua lembaga penegak keamanan ini sering bersinggungan.
1. Masih ada perebutan lahan ekonomi lokal antara TNI dengan Polri.
2. Secara kelembagaan memang belum ada pemisahan tugas dan wewenang antara dua lembaga itu yang belum tuntas.
3. Bersangkutan dengan pendidikan di akademi. Menurut Tamagola, sifat-sifat kekerasan di lapangan antara lain karena pola pendidikan di akademi mereka yang banyak kekerasan.
"Selain itu kurang berperannya peran perempuan dalam lembaga itu. Dengan masuknya atmosfer keperempuannya sangat bagus, sehingga lembaga itu nggak terlalu macho," tukasnya.