Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SBY Tak Perlu Turun Langsung Atasi Bentrok TNI vs Polri di OKU

Bekas Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen (Purn) Cornel Simbolon mengatakan Presiden SBY tidak perlu turun langsung

Penulis: Eri Komar Sinaga
zoom-in SBY Tak Perlu Turun Langsung Atasi Bentrok TNI vs Polri di OKU
Tribun Sumsel/Edison
Jumat (8/3/2013) sejak pukul 09.30 pagi ini, tim laboratorium forensik Polda Sumatera Selatan dan tim Gegana Satbrimob Polda Sumsel mulai melakukan pemeriksaan di dalam gedung Mapolres OKU. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekas Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen (Purn) Cornel Simbolon mengatakan Presiden SBY tidak perlu turun langsung menyelesaikan penyerangan TNI ke Mapolres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan.

Menurut Cornel, Presiden SBY cukup mendelegasikan tugas untuk menyelesaikan permasalahan kedua lembaga negara penegak keamanan itu.

"Untuk masalah ini sebenarnya presiden tak perlu turun tangan. Apa yang disebut pendelegasian wewenang sudah didelegasikan ke bawah. Fungsi-fungsi itu semuanya akan berjalan," ujar Cornel saat berbincang dengan wartawan, di Jakarta, Sabtu (9/3/2013).

Ketua Departemen Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP Partai Demokrat ini menjelaskan permasalahan antara TNI dan Polri disebabkan kedua lembaga itu belum bisa melaksanakan secara jelas tugas masing-masing sesuai dengan Undang-undang.

Bekas Panglima Daerah Militer IV/Diponegoro ini mengatakan TNI dan Polri masih berproses sejak pemisahan dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pascareformasi.

"Kita memang masih dalam proses. Proses ini harus dikendalikan dengan bagus. Sepuluh tahun jangan dianggap lama. Memerkukan waktu karena ada hambatan-hambatan dan rintangan-rintangan yang tak bisa diatasi," tegasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas