Komjen Polisi Nanan Soekarna Kunjungi Mabes TNI, Ada Apa?
Kasum TNI Marsdya TNI Daryatmo, S.Ip., dan Wakapolri Komjen Pol Drs. Nanan Soekarna didampingi para pejabat
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Kasum TNI Marsdya TNI Daryatmo, S.Ip., dan Wakapolri Komjen Pol Drs. Nanan Soekarna didampingi para pejabat teras Mabes TNI beserta segenap prajurit TNI dan PNS di lingkungan Mabes TNI dan Angkatan mengikuti Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas, bertempat di GOR. A Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Kamis (14/3/2013). Demikian rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com.
Sosialisasi ini merupakan kerjasama Mabes TNI dengan Korlantas Mabes Polri yang tujuannya untuk melaksanakan platform global, regional dan nasional untuk mengurangi angka korban kecelakaan di jalan melalui program Dekade Aksi Keselamatan Jalan Raya (2011-2020); mengesahkan dan meluncurkan dokumen Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya; mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam aksi penurunan jumlah korban kecelakaan.
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono S.E., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasum TNI mengajak seluruh anggota untuk bersama-sama melakukan usaha sosialisasi membangun budaya tertib di jalan raya dalam rangka lebih menjamin keselamatan berlalu lintas bagi kepentingan diri, keluarga dan masyarakat.
Lebih lanjut Panglima TNI menginstruksikan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI serta satuan di jajaran TNI sebagai berikut: Pertama, bagi satuan penegak hukum, disiplin dan tata tertib agar melaksanakan tugas sesuai peran, fungsi dan tugas yang telah digariskan secara konsisten, tegas dan berkelanjutan. Kedua, kepada seluruh jajaran satuan TNI untuk terus melaksanakan pembinaan mental, ketertiban dan hukum, serta sosialisasi keselamatan berlalu lintas, dihadapkan kepada fenomena kehidupan modern, yang dapat melemahkan jatidiri prajurit dan PNS TNI. Ketiga, dalam konteks individu, Panglima TNI menekankan untuk senantiasa mentaati segala norma, ketentuan dan aturan hukum yang berlaku di lingkungan TNI dan lingkungan masyarakat, khususnya aturan dalam berlalu lintas guna mencegah terjadinya kecelakaan dan pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan diri, keluarga dan masyarakat, serta mencegah kerugian materiil yang tidak perlu.
Dalam kesempatan yang sama Wakapolri mengatakan bahwa setiap tahun, 28.000 sampai 32.000 jiwa melayang di jalan raya. Berapa anggota TNI dan Polri yang meninggal, Polri tahun 2011 berjumlah 1.257 orang, kampanye berlangsung sampai tahun 2012 justru malah 2.479 orang yang menjadi korban kecelakaan, sedangkan TNI 879 orang menjadi 1.083 orang.
Dunia sudah melihat bahwa ini sudah sedemikian fatal, karena korban di jalan raya sudah sangat mengkhawatirkan, oleh karena itu PBB memerintahkan kepada semua negara anggota PBB untuk menyelenggarakan Action for Road Safety. Sekarang saatnya untuk action, itulah negara membuat program bersama-sama kementerian dan lembaga, terutama Polisi sebagai penanggung jawab di depan, karena undang-undang No. 20 itu Polisi-lah yang bertanggung jawab.
Pada acara sosialisasi Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Pudji Hartanto, M.M., mengangkat tema “Mari Berubah”, dengan menjelaskan pelanggaran lalu lintas roda dua dan roda empat, perbandingan data pelanggaran tahun 2011 dengan tahun 2012, kecelakaan lalu lintas roda dua dan roda empat, perbandingan data kecelakaan tahun 2011 dengan tahun 2012. Kemacetan, kondisi lalu lintas saat ini, masalah lalu lintas akibat dan aksi, upaya yang dilakukan dalam meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.