Laporan dari wartawan Wartakotalive.com, Leonard A.L Cahyoputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Ubraningrum kembali sesumbar kepada wartawan. Jika dulu ia sesumbar gantung dirinya di Monas bila korupsi, maka sekarang ia bersumpah bahwa dirinya tidak terlibat kasus korupsi proyek Simulator roda dua dan empat.

“Saya bersumpah, bismillahiiramanirrahim, ashaduanllaillahaillah waashadu, saya bersumpah untuk memberikan keterangan yang benar yang sebenar-benarnya,” kata Anas kepada wartawan seusai diperiksa selama empat jam di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2013).

Anas menjelaskan, keterangan yang sebenar-benarnya adalah bahwa dirinya tidak tahu, tidak pernah melihat, tidak pernah mendengar apalagi mengalami bagamana proses pengadaan simulator itu.

“Yang tahu tentu saya jawab tahu. Banyak pertanyaan teknis yang saya jawab tidak tahu karena saya memang tidak tahu,” ceplosnya.

KPK sendiri telah menetapkan empat tersangka dalam kasus simulator. Mereka adalah mantan Kepala Korlantas Irjen Djoko Susilo, Wakil Kepala Korlantas Brigjen Didik Purnomo serta Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S Bambang dan Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Susanto. Nilai proyek simulator mencapai sebesar Rp196,8 miliar. Dalam proyek itu, KPK memperkirakan negara dirugikan sekitar Rp100 miliar.

Klik: