Tribunnews.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek Simulator SIM, Jumat (15/3/2013), siang ini.

Menanggapi hal tersebut Anggota Komisi III DPR RI Martin Hutabarat berpendapat, Anas perlu lebih terbuka dalam membongkar kasus korupsi Simulator SIM.

"Apabila Anas terlihat niatnya untuk sungguh-sungguh membongkar kasus tersebut, masyarakat umum akan memberi penilaian positif terhadapnya dalam kasus Hambalang yang sudah menjadikannya sebagai tersangka," kata Martin ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, pagi ini.

Menurut Martin tidak banyak pilihan bagi Anas sekarang ini kecuali mau bicara dan berani buka-bukaan.

"Kalau itu yang dilakukan Anas, masih tersisa simpati dan dukungan publik kepadanya," kata Martin.

Apalagi pembongkaran kasus Simulator SIM ini di media massa, menurut Martin, dibarengi juga dengan penyitaan begitu banyak asset milik Irjen Pol Djoko Susilo dengan istri-istri mudanya yang sangat menyakiti hati dan perasaan masyarakat.

(Aco)