Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yulianis: Benar, Ibas Terima 200 Ribu Dollar AS

Adanya aliran dana yang diterima Edhie Baskoro Yudhyono alias ibas dari perusahaan Nazaruddin semakin menguat.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Yulianis: Benar, Ibas Terima 200 Ribu Dollar AS
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Yulianis (tengah), di PN Tipikor, Jakarta, Kamis (4/10/2012). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya dugaan aliran dana yang diterima Edhie Baskoro Yudhyono alias ibas dari perusahaan Nazaruddin semakin menguat.

Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis menegaskan Sekjen partai berlambang bintang mercy itu memang pernah mendapatkan uang 200 ribu dollar Amerika dari perusahaannya saat kongres Partai Demokrat di Bandung.

"Benar, uang USD 200 ribu kepada Ibas itu terkait kongres (Partai Demokrat) di Bandung. Saya yakin," kata Yulianis saat ditanyai kepada wartawan usai bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (14/3/2013).

Namun, Yulianis enggan membeberkan lebih lanjut apakah uang itu termasuk dalam uang yang disebut-sebut untuk memenangkan Anas Urbaningrum di Kongres Partai Demokrat pada 2010 atau bukan.

"Yang pasti Grup Permai tidak pernah mengeluarkan uang buat mengamankan proyek Hambalang," tegasnya.

Mantan anak buah Nazaruddin itu juga berkeyakinan segala data yang dimilikinya berupa catatan keuangan yang dia simpan dalam komputer pribadi dan komputer jinjingnya sudah disita Komisi Pemberantasan Korupsi.

Seperti diketahui, nama Ibas disebut-sebut mendapatkan uang dari PT Anugerah Nusantara, perusahaan milik M Nazaruddin. Nama Ibas tertera di dokumen yang diduga milik direktur keuangan PT Anugerah, Yulianis.

Dokumen ini beredar di kalangan wartawan. Dari dokumen yang diduga merupakan rekap data keuangan PT Anugerah Nusantara, Ibas disebut menerima uang hingga Rp 3,6 miliar.

Aliran dana dari PT Anugerah Nusantara ke Ibas dilakukan melalui empat kali pengiriman. Pertama, pada 29 April 2010. Ibas menerima kiriman uang sebanyak dua kali yakni US$ 500.000 dan US$ 100.000.

Kedua, pada 30 April 2010 Ibas menerima dua kali pengiriman uang dari PT Anugrah Nusantara sebesar 200.000 dollar Amrika dan 100.000 dollar Amerika.

Namun, dari berbagai kesempatan, Ibas telah membantahnya.


(Edwin Firdaus)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas