TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kongres PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang diadakan pada 15 Maret 2013 sampai dengan 22 Maret 2013 di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur tidak akan membahas persoalan yang menimpa Anas Urbaningrum.

Dukungan yang diberikan beberapa pemimpin HMI terhadap kasus yang menimpa Anas diharapkan tidak menyeret tema kongres kepada persoalan tersebut.

Azis, Wasekjen PA PB HMI, meyakini tidak akan ada pembahasan mengenai Anas, Kongres PB HMI lebih dilakukan untuk mensolidkan pergerakan organisasi PB HMI. Terutama untuk menjawab tantangan-tantangan ke depan.

"Kita tidak akan membahas Anas Urbaningrum, ini fokus ke organisasi dan pemilihan Ketua PB HMI," katanya di Jakarta, Sabtu (16/03/2013).

Ia mengatakan beberapa dukungan terhadap Anas, bukan merupakan keputusan PB HMI, melainkan dilakukan diluar eksternal organisasi. Dukungannya pun lebih bersifat informal karena dilakukan diluar kegiatan keorganisasian PB HMI.

Organisasi dalam pelaksanaan Kongres, hanya membahas suatu hal yang sifatnya ke PB HMI saja. Ia pun tidak dapat memastikan peluang yang paling besar untuk menjabat sebagai Ketua PB HMI karena masih membahas Bakal Calon Ketua Umum.

Sebelumnya, Ketua Umum PB HMI Noor Fajriansyah menegaskan, HMI akan terus mendukung Anas Urbaningrum. "Anas Urbaningrum, beliau tidak sendiri. Kami siap memberikan bantuan hukum," kata Noor Fajriansyah, kemarin.

Fajriansyah mengatakan PB HMI siap memberikan bantuan hukum kepada seluruh senior. Dan aturan itu berlaku untuk semua senior PB HMI. Bagi Fajriansyah, para senior akan terus mendapat dukungan dari pengurus.

baca juga:

• Pemilih Muda Tertarik Tokoh yang Tampil di Televisi
• Pertemuan Tujuh Jenderal Tidak Terkait Isu Penggulingan SBY
• SBY Diimbau Jangan Khawatir Soal Isu Makar
• Kongres HMI Terancam Ditunda