Setya Novanto Kabur Lewat Tangga Darurat
Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto lebih memilih menghindari awak media usai ruang kerjanya digeledah petugas Komisi
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto lebih memilih menghindari awak media usai ruang kerjanya digeledah petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ruangan Setya berada di lantai 12 Gedung Nusantara I DPR.
Setya diketahui ikut bersama rombongan petugas KPK saat keluar ruangan. Ketika petugas tersebut menaiki lift untuk turun dari gedung tersebut, Setya pun mengambil jalur tangga darurat untuk menghindari kejaran awak media.
"Bapak sudah keluar, tadi lewat tangga," kata seorang petugas Pamdal DPR di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/3/2013).
Hal itu juga dikatakan staf fraksi Partai Golkar. Mereka mengatakan bahwa Setya turun melalui tangga darurat ketika media mengejar petugas KPK.
Diketahui, petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelesaikan penggeledahan ruangan Setya Novanto pada pukul 16.43 WIB, Selasa (19/3/2013) di lantai 12 Gedung Nusantara I. KPK telah menggeledah ruangan Setya Novanto sejak pukul 10.00 WIB.
Petugas berjumlah enam orang itu enggan berkomentar usai melakukan penggeledahan. Mereka didampingi petugas kepolisian untuk menjaga dari kerumunan wartawan. "Tanya saja sama yang punya ruangan (Setya Novanto)," ujar salah satu petugas.
Pantauan Tribunnews.com, petugas membawa tiga dus berwarna cokelat, satu dus putih, satu tas jinjing dan sejumlah map.
Sebelumnya, petugas juga telah menggeledah ruangan anggota fraksi Golkar Kahar Muzakir. Ruangan Kahar berada di Lantai 12 Gedung Nusantara 1 Nomor 1216. Mereka terlihat membawa tiga buah kardus berwarna cokelat.
Salah satu petugas KPK menyatakan mereka menyita dokumen dari ruangan Kahar. Namun ia tidak merinci dokumen apa yang dimaksud. "(Menyita) dokumen," ujarnya.
Penggeledahan tersebut terkait dengan kasus suap PON Riau yang menjerat Gubernur Riau Rusli Zainal sebagai tersangka.
Klik: