TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa ikut turun langsung meninjau kebakaran yang melanda Gedung Utama Sekretariat Negara (Setneg) yang berada di Komplek Istana, Jakarta. Hata meminta tidak berspekulasi mengenai penyebab kebakaran.

Hatta turut mendampingi Presiden SBY meninjau lokasi kebakaran yang melanda Gedung Utama Setneg sejak pukul 17.15 WIB. Ketika kebakaran terjadi, SBY memimpin rapat kabinet terbatas bidang perekonomian yang juga dihadiri Hatta Rajasa.

"Lantai itu hanya menjadi ruang rapat saja," tutur Hatta di lokasi kejadian.

Hatta meminta siapapun tidak berspekulasi mengenai penyebab terjadinya kebakaran di gedung yang dengan istana negara dibatasi gedung  Bina Graha.

Namun terjadinya kebakaran membuatnya sedih.  "Ya jelas sedih.  Kebakaran  ya sedih," katanya.

Kantor Kementerian Sekertariat Negara terbakar pukul 17.10 WIB. Nampak api memumbung di kantor dengan tiga lantai. Api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam kemudian.

Staf Khusus Presiden bidang Politik Daniel Sparingga menjelaskan, lantai tiga gedung Utama Setneg yang terbakar adalah ruang rapat utama yang biasa digunankan rapat kabinet paripurna. Tidak ada dokumen atau pun arsip dari lantai tiga tersebut.