Gus Choi: Muhaimin Instruksikan Dua Alasan PAW Lily dan Saya
Eks anggota DPR, Effendy Choirie (Gus Choi) mengungkap fakta dibalik tudingan yang dijadikan alasan pemecatan dirinya baik dari
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks anggota DPR, Effendy Choirie (Gus Choi) mengungkap fakta dibalik tudingan yang dijadikan alasan pemecatan dirinya baik dari kursi Wakil Rakyat maupun dari Keanggotaan di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menurutnya alasan dirinya diberhentikan adalah satu karangan yang diada-adakan. Tapi intinya tujuan itu semua adalah agar Gus Choi dan Lily Chodidjah Wahid dipecat.
Gus Choi pun mengaku tahu dua alasan yang diintruksikan Ketua Umum kepada semua kader PKB. Yakni alasan tidak pernah ke Kantor PKB dan banyak mengkritik Partai.
"Saya jarang datang ke Kantor, ya! Sayang memang tidak pernah ke Kantor PKB yang di Kramat Raya itu. Karena aslinya itu Kantor PKB itu ada di Kalibata. Dan tidak ada alasan juga ke kantor itu. Wong saya bukan pengurus," ujarnya, saat silaturahmi bersama wartawan di Kompleks DPR, Jakarta, Jumat (21/3/2013).
"Jadi kalau alasannya saya dipecat karena saya tidak pernah ke kantor itu alasan yang menurut saya dibuat-buatlah, supaya ada alasan untuk memecat orang," tegasnya.
Alasan kedua, imbuhnya, bahwa dirinya dinilai terlalu banyak mengkritik partai. Menurutnya, Partai itu milik publik bukan monarkhi. Kepengurusan Partai itu pun dipimpin oleh satu orang yang bukan raja. "Pimpinan itu kolektif, saya kira-kira juga segenerasi dengan mereka. Atau bahkan ada yang dibawah saya," jelasnya.
Selain itu, kalau pun Gus Choi mengkritik partai, tujuannya tidak lain untuk membangun PKB yang lebih baik kedepannya. "Kalau itu pun ditanggapi ya terserah. Tidak apa-apa," ucapnya.
"Jadi dua alasan itu disebar. Jadi Saya mendengar bahwa mereka diintruksikan kalau ditanya soal PAW-nya bu Lily dengan Gus Choi, itu tidak boleh menjawab yang lain. Kecuali dua. Intruksinya Muhaimin begitu. Yaitu saya tidak penah ke Kantor dan saya mengkritik Partai," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.