TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kosgoro merangkul PT Bima Cakra Internasional untuk menyediakan garam murah dan berkualitas bagi masyarakat di pasaran.

"Kosgoro  akan bantu perusahaan untuk mendistribusikan produk-produk yang berkualitas dan murah bagi masyarakat luas," ujar Sekretaris Jenderal Kosgoro Syahrul J Bungamayang, di Jakarta, Jumat (22/3/2013).

Menurutnya, kontribusi dalam memberikan produk yang murah dan berkualitas merupakan bentuk pengabdian, agar taraf kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dari sebelumnya. KOSGORO yakin dapat mendorong geliat pertumbuhan ekonomi, meskipun tidak memperoleh untung yang besar.

"Secara ekonomi, organisasi ini tidak mendapatkan untung yang banyak dari mendistribusikan garam murah. Namun, kesejahteraan masyarakat luas menjadi prioritas utama," jelasnya.

Garam merupakan bahan sembilan bahan pokok (sembako) yang diduga rawan disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu. Jadi, pihaknya merasa ini penting untuk membantu pendistribusiannya, agar kestabilan harga terjaga.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bima Cakra Internasional Harun Ishak mengakui garam yang ada di Tanah Air harganya masih tinggi, sehingga memberatkan masyarakat.

"Seharusnya bisa lebih murah," imbuhnya.

Dengan bantuan KOSGORO, perusahaanya yang ikut meramaikan industri garam di Indonesia, diyakni ikut menekan harga. Kontribusi mereka berpotensi menurunkan harga garam sekitar 20 persen dari sebelumnya.

Tak hanya berpotensi menurunkan harga garam, kerjasama ini juga dapat membangunkan gairah para petambak garam yang berada di wilayah pesisir Indramayu hingga Gresik. WIlayah tersebut diprediksi mampu menghasilkan garam lebih 300.000 ton per tahun.

"Kita akan merangkul para petambak agar kesejahteraannya meningkat," katanya.

Sedangkan secara luas bantuan pendistribusian garam berarti meningkatkan daya beli masyarakat.