Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hindari Fitnah Terima Tamu di Rumah

KABAR buruk mengenai Teten Masduki sempat mennyentak. Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, yang bertarung pada Pilgub 24

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hindari Fitnah Terima Tamu di Rumah
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Tumpukan bukti dibawa oleh pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki, saat sidang perdana perkara perselisihan Pemilukada Jawa Barat di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2013). Sidang perdana ini beragendakan pemeriksaan perkara, menggugat surat keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat tentang penetapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tiap-tiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KABAR buruk mengenai Teten Masduki sempat mennyentak. Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, yang bertarung pada Pilgub 24 Februari lalu, dikabarkan bangkrut. Mobil Kijang miliknya tergadai, dan ke mana-mana bepergian menumpang taksi.

Namun ternyata tidak benar. Setidaknya dua mobil masih terparkir di rumahnya. Dan Teten mengaku hanya menghabiskan uang sekitar Rp 100 juta modal kampanye, dan itu pun hasil beternak.

"Kasihan saya melihat Teten. Mobilnya tergadai. Sekarang dia, ke mana-mana naik taksi. Tadi siang, waktu sidang pertama gugatan di MK, dia menumpang taksi. Kelihatannya pusing dia," ujar seorang politisi yang dekat Teten saat berbincang dengan TRIBUNNews.com, Senin lalu.

Berbekal informasi itulah, tim TRIBUNnews.com bergerak menelusuri tentang keberadaan Teten dan keluarga. Target pertama adalah mengamati keluar di rumahnya yang akhirnya ditemukan di Jalan Taman Angsana, Pekan Sari, Cibinong, Jawa Barat.

Rumah ini tidak dipasang tombol bel. Padahal rumah itu termasuk besar. Siapa pun tamu memberi salam dari depan rumah dengan harapan sang penghuni keluar, belum tentu terdengar.

Saat TRIBUNnews.com menyambangi rumah Teten tanpa membuat janji dengan sang pemilik rumah, tak seorang pun dari dalam rumah keluar setelah disampa berkali-kali dengan salam, Assalamualaikun.

Padahal pekarangan rumah terparkir dua mobil. Mobil Isuzu Grand Touring, warna hitam bernomor Polisi B 8920 ZD, terparkir di garasi. Satu lagi, Daihatsu Xenia berwarna perak dengan nomor Polisi B 1596 TKW, parkir di depan rumah. Tirai rumah itu terbuka, sehingga terlihat dengan jelas bagian dalam rumah. Walaupun ada tanda-tanda orang di rumah, tidak seorang pun yang keluar rumah.

Berita Rekomendasi

Teten dan anggota keluarga tidak bersedia ditemui di kediaman. Dua kali TRIBUN ditolak, lalu Tetan meminta TRIBUNnews.com menemuinya di kantor Indonesia Coruption Watch (ICW), kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2013).

Dalam perbincangan itu, Teten mengatakan dia memang menghindari menerima tamu di kediamannya. Selain keluarga, ia akan berusaha menemui tamu-tamunya di luar rumah.

Kata Teten, hal itu untuk menghindari fitnah. "Orang-orang seperti saya, aktivis antikorupsi itu sangat rentan difitnah. Orang-orang bisa datang ke rumah saya menawarkan suap," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas