Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus DPD Partai Demokrat berkumpul dikediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin. Dari pertemuan tersebut, sejumlah DPD mengusulkan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pengganti Anas Urbaningrum.

Mantan Ketua DPC Cilacap Tridianto pun siap melawan SBY jika benar bertarung di Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali. Tri Dianto mengibaratkan pertarungan itu antara majelis tinggi melawan majelis rendah.

"Jelas kemarin DPD minta SBY jadi ketua umum dan kalau SBY oke semua calon engga berani dan takut tapi saya engga takut. Saya siap bertarung dengan SBY di KLB," kata Tridianto melalui pesan singkat, Senin (25/3/2013).

Tridianto mengklaim hingga kini sudah 171 DPC dan 5 DPD yang mendukungnya sebagai ketua umum Demokrat. Ia menegaskan bahwa Demokrat akan menjadi bersih, santun dan cerdas jika dipimpinnya.

"Saya percaya Pak SBY bisa menyelamatkan partai bahkan menyatukan faksi-faksi yang ada di demokrat tapi kan jelas SBY masih sebagai presiden jadi utamakan lah rakyat yang mmasih banyak yang membutuhkan program-program SBY, dan percayakan lah partai saya pimpin sampai 2015," ungkapnya.

Tri Dianto juga mengungkapkan tidak ada yang melarang karena sudah sesuai dengan AD ART dan mekanisme partai dan sudah memenui kiteria. Ketika ditanya apakah ia sudah mendaftar sebagai calon ketua umum, Tri mengaku hal itu tidak ada aturannya.

"Tidak ada aturan calon itu mendaftar tapi calon bisa maju itu karena ada yang mencalonkan yaitu DPC," tukasnya.