TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Martin Hutabarat menegaskan Abraham Samad merupakan asset Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Karena itu sangat disayangkan jika ada orang atau pihak yang berupaya menyingkirkan Ketua KPK itu.

"Abraham Samad itu adalah asset KPK. Sangat disayangkan kalau ada orang yang berusaha menyingkirkannya," tegas anggota Komisi III DPR ini kepada Tribunnews.com, Jakarta, Rabu (27/3/2013).

Martin ingatkan, bahwa meningkatnya popularitas KPK belakangan ini, salah satu penyebabnya karena kekompakan pimpinan KPK dalam melakukan gebrakan-gebrakan untuk memberantas korupsi. Menurutnya, Abraham Samad tentu sangat berperan didalamnya sebagai Ketua KPK.

Lebih lanjut terkait penyingkiran Abraham dari KPK, Martin katakan, sudah lama ada gerakan dari luar yang ingin melengserkannya. Namun sampai sekarang belum kesampaian, karena rakyat sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Ketua KPK.

"Kalau masih ada usaha-usaha untuk menjatuhkan Abraham Samad sebagai Ketua KPK, saya memperkirakan masyarakat akan berreaksi menentangnya, dan itu akan mem buat citra KPK menurun," tegasnya.

Komisi III DPR pun pasti akan memanggil KPK, dan akan memberi peluang institusi-institusi di luar KPK akan ikut-campur tangan.

Sebab, imbuhnya, harus diingat bahwa Abraham Samad terpilih sebagai pimpinan dan juga sebagai Ketua KPK adalah dengan suara mayoritas Anggota Komisi III DPR.