Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonard A.L Cahyoputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Komisi I X Irgan Chairul Mahfiz mengaku jika dirinya tidak jago melobi untuk anggaran Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID).

"Kalau saya jago, enggak akan diperiksa sedemikian singkat." kata Irgan kepada wartawan seusai diperiksa di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2013).

Irgan malah percaya diribisa membantu KPK dan kedatangannya untuk memberikan klarifikasi. Saya kan diundang untuk mengklarifikasi, ya sudah saya jelaskan. Ya gak lama cuma 1 jam," tegas Irgan. Saat ditanya klarifikasi soal apa, Sekjen PPP ini enggan menjawabmya dan segera masuk ke dalam mobil.

Nama Irgan sendiri pernah disebutkan terpidana kasus DPID yang lain, Fahd El Fouz dalam persidangan. Fahd mengaku sebelum melabuhkan minatnya untuk bekerjasama dengan Wa Ode Nurhayati dalam proses alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktrur Daerah (DPID), ia pernah dikenalkan oleh Haris Surahman kepada politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irgan Chairul Mahfiz.

Namun, karena dinilai kurang handal, akhirnya Haris memilih Wa Ode Nurhayati untuk membantu meloloskan alokasi DPID tahun anggaran 2011. Menurut Fahd itu semua atas rekomendasi Haris sehingga dikenalkan dengan politisi PAN tersebut.