Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keseriusan Polisi Usut Penyerangan Lapas Cebongan Dipertanyakan

Keseriusan Polri dalam mengusut kasus penyerbuan ke Lapas Cebongan, Sleman, patut dipertanyakan.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Keseriusan Polisi Usut Penyerangan Lapas Cebongan Dipertanyakan
Mobil Jenazah pembawa korban penembakan LP Cebongan, Sleman Yogya, Sat meninggalkan RSUP Dr Sardjito 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keseriusan Polri dalam mengusut kasus penyerbuan ke Lapas Cebongan, Sleman, patut dipertanyakan.

Pasalnya, sudah satu pekan Polri belum juga membuat dan mempublikasikan sketsa wajah dan sketsa pasukan bertopeng yang menembaki empat tahanan Lapas Klas 2 itu hingga tewas.

Demikian diungkapkan, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, kepada Tribunnews.com melalui siaran persnya, Minggu (31/3/2013).

Menyindir kinerja institusi pimpinan Jendral Timur Pradopo itu, Neta justru mengapresisasi langkah TNI yang juga telah membentuk tim Investigasi internal.

"Sikap TNI AD yang membentuk tim investigasi ini bisa dipahami karena setelah penyerbuan itu banyak tudingan negatif diarahkan ke TNI dan menjadi tugas tim ini untuk mengusut serta mengklarifikasinya," kata Neta S Pane.

IPW berharap, Tim Invetigasi Mabes TNI AD segera membuat dan mempublikasikan sketsa wajah dan sketsa pasukan penyerbu. Tak hanya itu, tim investigasi itu juga tidak hanya mencari tahu siapa pasukan terlatih yg menyerbu Lapas Cebongan.

"Lebih dari tim juga harus mencari tahu siapa Sertu Santoso, kenapa dia ada di Hugo Cafe, apa peranannya di Hugo Cafe, dan kenapa dia dikeroyok hingga tewas. Betulkah pelaku pengeroyokannya hanya empat orang yg dibantai di Lapas Cebongan itu. Sebab beredar isu, pelaku pengeroyok Sertu Santoso ada tujuh orang dan tiga lagi belum tertangkap polisi. Siapa mereka?" jelas Neta.

Berita Rekomendasi

Menurut Neta, semua ini harus segera diungkapkan Tim Investigasi Mabes TNI AD secara tuntas. Diharapkan hasilnya segera diumumkan ke publik dan diserahkan ke Polri agar bisa diusut tuntas secara hukum.

"Siapa pun yang terlibat dalam kasus penyerbuan Lapas Cebongan dan pengeroyokan Sertu Santoso harus diproses ke pengadilan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas