TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan sikapnya, meminta kasus penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Jogjakarta, agar diusut tuntas.

"Saya sudah menerima laporan dari Kapolri dan Panglima TNI pada 23 Maret beberapa jam setelah terjadi aksi penyerangan di Lapas Cebongan di Sleman. Saya mengeluarkan instruksi usut secara tuntas, tegakkan hukum. Siapapun telibat, berikan sanksi hukum," kata SBY dalam pengantar rapat kabinet terbatas di kantor Presiden, Jakarta, Senin (1/4/2013).

Menurut SBY, ini untuk kepastian hukum dan tegaknya keadilan. "Saya ulangi lagi waktu saya menerima laporan dari Kapolri, situasinya dan saya ikuti terus perkembangannya. TNI dalam hal ini kepala staf Angkatan Darat sudah membentuk tim investigasi. Saya dukung penuh," SBY menegaskan.

Ditegaskan kembali penuntasan kasus ini merupakan bagian dari bentuk pertangungjawaban kepada rakyat. Ia pun meminta kasus ini diusut secara transparan.

"Dan akuntabel, menegakkan profesionalisme penegak hukum," kata SBY lagi.