Sutiyoso: Wajar Bila Ada Anggota Kopassus yang Nakal
Mantan Wakil Komandan Jenderal Kopassus, Sutiyoso menilai bahwa wajar bila ada anggota Kopassus
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan wartakotalive.com,Leonard A.L Cahyoputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Komandan Jenderal Kopassus, Sutiyoso menilai bahwa wajar bila ada anggota Kopassus yang nakal dan melakukan pembantaian di LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
"Itu kan sekali lagi umum, dimana-mana juga pasti ada. Dari 3000 jumlahnya, wajar bila ada 11 orang yang nakal, ya wajar saja semua," kata Sutiyoso kepada wartawan di warung daun, cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2013).
Walau begitu, ia tidak membenarkan peristiwa pembantaian tersebut. "Semua ada tindakan hukum, yang penting itu. Bukan kita biarkan," ujarnya.
Menurutnya, bila kejadian seperti di LP Cebongan terjadi lagi, atasan langsung harus ditindak secara administrasi. "Karena lalai dalam pengwasan anak buahnya," ucapnya.
Seperti yang diketahui, TNI-AD membentuk tim investigasi yang di ketuai oleh Brigjen TNI Unggul K Yudhoyono untuk mencari siapa pelaku pembantaian di LP Sleman.
Dari hasil investigasi, diketahui bahwa oknum Grup 2 Kopassus Kartosuro adalah pihak penyerang empat tahanan terkait pembunuhan Serka Santoso.
Brigjen Unggul mengatakan, penyerangan ini berhubungan dengan pembunuhan terhadap Serka Heru Santoso, yang juga anggota TNI AD, pada 19 Maret 2013 dan pembacokan terhadap mantan anggota Kopassus Sertu Sriyono pada 20 Maret 2013 oleh kelompok preman di Yogyakarta.