Kapolri Minta Saud Netral Pimpin Polda Sumsel
Jenderal Polisi Timur Pradopo mengingatkan kepada Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) yang baru
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenderal Polisi Timur Pradopo mengingatkan kepada Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) yang baru supaya mempersiapkan strategi pengamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Selain itu, Timur pun meminta Irjen Pol Saud Usman Nasution untuk menjaga netralitas anggotanya dalam pelaksaan Pilkada Sumatera Selatan mengingat mantan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Iskandar Hasan akan maju dalam pesta demokrasi warga Sumsel tersebut.
"Kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution, dalam waktu dekat akan berlangsung Pilkada Gubernur Sumatera Selatan, tentunya suhu politik akan meningkat. Untuk itu persiapkan rencana pengamanan sebaik-baiknya supaya tercipta situasi aman dan tertib," ungkap Timur dalam Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolda Sumatera Selatan bersama lima Kapolda lainnya di Rupatama Mabes Polri, Senin (8/4/2013).
Kemudian Timur pun meminta supaya keberadaan anggota Polri di Sumsel tetap netral. "Polri harus netral, sehingga Pilkada bisa berjalan secara demokratis," ujarnya.
Menyikapi hal tersebut, Irjen Pol Saud Usman Nasution siap menjalankan apa yang diutarakan Kapolri. Ia akan melaksanakan tugas sesuai dengan koridor-koridor yang ada dikepolisian.
Kemudian ditemui wartawan, Mantan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Iskandar Hasan mengungkapkan bahwa dirinya sudah berpesan kepada anggota Polri yang ada di Sumsel untuk netral meskipun Kapoldanya maju menjadi calon gubernur Sumsel.
"Saya sudah katakan sebelumnya dalam apel pasukan, bahwa saya akan maju (Pilkada), saya minta seluruh jajaran tetap netral meskipun Kapoldanya maju," ungkap Iskandar.
Sebagai orang yang pernah berkiprah di kepolisian, Iskandar menekankan pentingnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam berdemokrasi.
"Kita berikan berikan pembelajaran pada masyarakat," ujarnya.