Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI Minta Bendera Aceh Tidak Dikibarkan

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono meminta seluruh pihak di NAD untuk tidak mengibarkan bendera Aceh

Penulis: Srihandriatmo Malau
zoom-in Panglima TNI Minta Bendera Aceh Tidak Dikibarkan
SERAMBI INDONESIA/BUDI FATRIA
Demonstran mengibarkan bendera Aceh saat melakukan aksi di Simpang Kodim, Banda Aceh, Kamis (4/4/2013). Kunjungan Mendagri Gamawan Fauzi ke Banda Aceh dimanfaatkan warga untuk mendukung bendera Aceh bergambar Bulan Bintang. SERAMBI INDONESIA/Budi Fatria) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono meminta seluruh pihak di NAD untuk tidak mengibarkan bendera Aceh yang kini tengah dilakukan evaluasi karena mirip dengan Bendera Gerakan Aceh Merdeka(GAM).

"Mendagri sudah menyatakan (bendera Aceh) sedang dalam evaluasi. Tentu untuk sementara jangan dikibarkan. Ya itu yang kita pegang," ujar Panglima TNI di sela Acara Pembukaan Musyawarah Nasional IX Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), di JS Luwansa Hotel and Convention Center, Jakarta, Senin (8/4/2013).

Dia mengajak semua pihak untuk tidak mengibarkan bendera Aceh sampai masa evaluasi selama lima belas hari hingga ada keputusan yang diambil terkait itu.

"Nanti kita lihat keputusannya seperti apa. Kalau sepakat tidak boleh dilanjutkan, ya kita turunkan," jelasnya.

Menurutnya, pihaknya tetap yakin penyelesaian persoalan bendera Ace bisa diselesaikan melalui musyawarah untuk mufakat.

"Sementara qanun itu sedang dievaluasi dan diperintahkan selama15 hari untuk beri jawaban dari Pemda. Selama ini belum disahkan kita akan upayakan untuk tidak dikibarkan dulu. Jangan dikibarkan dulu," pintanya.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengundang Gubernur Aceh Zaini Abdullah membicarakan soal bendera Aceh yang mirip dengan logo separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Berita Rekomendasi

"Beberapa saat lagi saya akan mengundang gubernur Aceh untuk membicarakan ini," kata SBY dalam keterangan pers usai sholat Jumat di kompleks Istana Kepresidenan RI Jakarta, Jumat (5/4/2013).

Menurut SBY yang terpenting dilakukan saat ini adalah bagaimana kita justru bersatu bersinergi untuk memajukan Aceh agar Aceh tetap tenang dan damai,. Agar Aceh bisa membangun masyarakat dan daerahnya serta kesejahteraan rakyat bisa terus ditingkatkan.

"Itu yang harus saya ingatkan kepada seluruh pihak, termasuk saudara-saudara kita yang ada di Aceh," kata SBY.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas