Generasi Muda Golkar Tolak Caleg Terindikasi Korupsi Maju di Pemilu 2014
Ia juga mengimbau Tim Seleksi Caleg Partai Golkar untuk memberikan pendidikan politik bagi kader
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Jack Paskalis menolak adanya pencalonan calon anggota legislatif yang sudah terindikasi korupsi. Ia juga mengimbau Tim Seleksi Caleg Partai Golkar untuk memberikan pendidikan politik bagi kader.
"Masyarakat sedang membutuhkan tokoh politik yang bersih. Masih banyak generasi muda PG yang mampu untuk menduduki posisi tersebut," kata Jack kepada wartawan di Jakarta, Senin(8/4/2013).
Menurut Jack, untuk memotong mata rantai bakal anggota legislatif yang terindikasi korupsi perlu adanya kontribusi kader muda. Komposisi kader muda yang lebih banyak kata Jack dianggap sebagai langkah strategis partai memperoleh dukungan mayoritas masyarakat.
Terlebih lagi, penempatan kader muda pada Pileg 2014 sudah sesuai dengan keputusan Rapimnas II Partai Golkar yang harus dijalankan Tim Seleksi Caleg PG.
"Rapimnas Golkar memutuskan untuk memberi kuota 30 persen keterwakilan generasi muda. Ini harus dipatuhi tim seleksi yang saat ini sedang menggodok nama-nama bakal caleg PG untuk disodorkan ke KPU," kata Jack.
Selain karena keputusan Rapimnas, Jack juga mengatakan menempatkan generasi muda sebagai caleg merupakan langkah strategis untuk mendulang dukungan, mengingat kalangan pemuda bisa menjadi lumbung suara bagi Golkar.
"Idealnya memang partai apa pun harus menyasar generasi muda. Mereka harus punya perangkat khusus untuk mewadahi aspirasi. Jumlah 60 persen
pemuda merupakan angka signifikan yang harus diperhatikan," ujar Ketua DPP KNPI itu.