TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terpilih secara aklamasi lewat Kongres Luar Biasa di Bali akhir Maret 2013, akan mengumumkan struktur kepengurusan barunya dalam dua hari mendatang.

"Demokrat sedang menyelesaikan soal kepengurusan. Dalam satu atau dua hari ke depan akan diumumkan," kata Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie, dalam diskusi di radio nasional bertempat di KPU, Jakarta, Selasa (9/4/2013).

Meski begitu, Marzuki tidak bisa memastikan siapa saja yang akan masuk dalam formatur kepengurusan di tingkat pusat. Ia meminta publik tidak menduga-duga siapa saja yang bakal duduk nanti, termasuk apakah Edhie Baskoro Yudhoyono tetap sebagai Sekjen DPP Demokrat.

"Sekjen pun belum bisa dipastikan karena itu menyangkut formatur dan itu tergantung ketua umum yang terplih. Biarkan proses itu berjalan dan kita tidak usah menduga-duga," ujar Marzuki yang juga menjabat Ketua DPR ini.

Pascakepemimpinan diambil SBY, Demokrat akan menambah dua wakil ketua umum. Penambahan itu menyesuaikan kebutuhan partai untuk membantu roda kepimpinan partai di bawah SBY. Sejak terpilih, SBY memastikan tak mau langsung turun mengurus partai karena masih presiden.

Karenanya, SBY menunjuk tiga orang senior Demokrat yang membantu tugas-tugas hariannya dalam Partai Demokrat antara lain Syarief Hasan sebagai Ketua Harian DPP Demokrat, Marzuki Alie sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi, dan EE Mangindaan sebagai Ketua Harian Dewan Pembina.

Sementara, putra SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, yang saat ini menjabat Sekretaris Jenderal DPP Demokrat saat kepemimpinan di bawah Anas Urbaningrum, menurut kabar yang beredar di kalangan wartawan akan melanjutkan pendidikan di luar negeri.