'Anak Kolong' Aksi Dukung 11 Anggota Kopassus Penyerang Lapas Cebongan
Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil termasuk dari 'Anak Kolong Bergerak', menggalang tanda tangan
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Aksi dukungan terhadap 11 tersangka anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang terlibat dalam penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan masih terus begulir.
Rabu (10/4/2013) pagi di dekat Markas Komando Pasukan Khusus (Makopassus) Cijantung, Jakarta Timur, sebanyak 20 orang yang tergabung dalam Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil termasuk dari 'Anak Kolong Bergerak', menggalang tanda tangan kepada setiap warga yang melintas di situ.
Sambil membentangkan kain putih berukuran 1x3 meter yang bertuliskan "11 Ribu Tanda Tangan Dukungan untuk 11 Prajurit Kopassus", setiap pengguna jalan diminta untuk membubuhkan dukunggannya lewat tanda tangan.
"Saya tanda tangan karena bentuk solidaritas saja sebagai warga Cijantung, sejak kecil saya kenal banyak anggota Kopassus yang baik. Semoga 11 prajurit ini dapat keadilan dan fakta yang lebih jelas bisa muncul," tutur Jayadi salah seorang warga Cijantung.
Ketua aksi Benny Marpaung menuturkan, pihaknya akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas.
Menurutnya, koalisi organisasi masyarakat sipil juga menolak pengadilan umum kepada 11 pelaku anggota kopasus yang membunuh 4 tahanan di Lapas Cebongan. Pasalnya pengadilan militer mempunyai hukum sendiri yang bersifat universal.
Pantauan Tribunnews.com, aksi yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB ini tak terlihat kawalan ketat dari polisi bahkan anggota Kopassus sendiri. Massa pun akhirnya membubarkan diri pada pukul 10.00 WIB.