Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonard A.L Cahyoputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja DPR RI sebagai lembaga wakil rakyat dinilai masih  rendah. Penilaian itu muncul antara lain dari sejumlah permasalahan hukum yang melibatkan anggota legislatif tersebut.

Menurut Direktur Advokasi dan Monitoring Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), Ronald Rofiandi, munculnya permasalahan hukum itu tak terlepas dari rendahnya integritas anggota DPR saat ini.

”Tidak bisa kita pungkiri anggota DPR sekarang bermasalah dengan integritasnya. Setidaknya dilihat dari beragam kasus korupsi,” ujar Ronald kepada wartawan di Warung Daun, Cikini,Jakarta, Sabtu (13/4/2013).

Permasalahan integritas itu jelas Ronald, mengakibatkan merosotnya citra DPR di mata publik. Selain itu, masalah lain yang menyebabkan menurunnya citra DPR adalah menyangkut kedisiplinan.

Ronald memandang, rendahnya disiplin membuat kinerja anggota DPR tidak produktif.”Kemudian tingkat kedisiplinan, hal-hal yang sebenarnya tidak produktif sebagai anggota DPR masih tampak,” katanya.

Kendati Ronald tidak menutup mata atas adanya perbaikan-perbaikan kinerja oleh sejumlah anggota DPR. Akan tetapi tetap saja perbaikan-perbaikan tersebut tidak berdampak signifikan lantaran hanya dilakukan secara individu dan bukan kelembagaan.

”Ada memang perbaikan meskipun perbaikan itu baru terjadi pada individu-individu saja belum lembaga DPR,” katanya.