TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Komite Nasional keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi meminta kepada semua pihak untuk tidak menduga-duga sebab dari kecelakaan pesawat Lion Air yang gagal mendarat dan terjerembab di laut dekat bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (13/4/2013).

Menurutnya, lima orang investigator telah dikirim ke Bali untuk menyelidiki terjadinya kecelakaan yang menimpa pesawat bertipe Boeing 737-800 NG tersebut. "Tunggu saja hasil penyelidikan kita, CVR dan FDR sudah kita amankan. Jadi mhn kpd semua pihak jangan komentar dulu," jelasnya, Sabtu (13/4/2013).

Menurutnya, ada sejumlah orang yang langsung berkesimpulan dan ingin membentuk opini publik seperti menduga kecelakaan tersebut karena undershot, pengaruh angin dan lain-lain.

KNKT sendiri telah mengirimkan lima orang penyelidiknya ke lokasi kecelakaan yaitu Ir Masruri, Capt Prita, Capt Chaeruddin, Ir Ony dan Ir Suryanto untuk menginvestigasi mengenai kejadian tersebut. "Tentang penyebab tunggu hasil olah CRV dan FDR saja,"katanya.