Lion Air Tanggung Biaya Pengobatan Penumpang
Direktur Operasional PT. Lion Air, Edward Sirait menegaskan pihaknya akan menanggung biaya layanan kesehatan
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait menegaskan pihaknya akan menanggung biaya layanan kesehatan bagi korban jatuhnya pesawat lion Air jenis Boeing 737-880 NG dengan nomor registrasi PK LKS yang jatuh di perairan Bali.
"Pengobatan dan layanan kesehatan jadi tanggung jawab Lion Air," ujar Edward saat menggelar jumpa pers di Lion Air Tower, Jalan Gajah Mada, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2013).
Edward mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan data penumpang yang menjadi korban kecelakaan tersebut. Sebab, penumpang yang rata-rata mengalami luka-luka ini tersebar di tiga rumah sakit di Bali.
"Tiga rumah sakit itu yakni Rumah Sakit Kasih Ibu, Rumah Sakit Sangla dan lainnya," kata Edward.
Edward melanjutkan, pihaknya juga akan mendata dan bertanggung jawab atas adanya kehilangan barang-barang yang ada di bagasi pascapesawat jatuh.
"Kita akan selesaikan kepada penumpang soal kehilangan barang-barang dan kesehatan penumpang," ucap Edward.
Sebelumnya diberitakan, Pesawat Lion Air dengan Jenis 737-800 NG. Terjun bebas di perairan Bali setelah gagal mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali pada pukul 15.00 WITA.
Pesawat tersebut berkapasitas 108 kursi penumpang, menampung 105 penumpang dengan rincian 95 penumpang dewasa, lima anak-anak dan satu bayi. Pesawat juga mengangkut 7 awak pesawat.
