Laporan Wartakotalive.com, Leonard A.L Cahyoputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia kerja (Panja) di organisasi partai politik diminta untuk bisa melakukan seleksi ketat terhadap kadernya yang akan duduk di parlemen sebagai anggota DRR RI periode 2014-2019.

“Kalau bicara pencoblosan itu kan memang krusial buat masyarakat pemilih anggota DPR RI memiliki waktu hanya tiga menit. Dari. hasil 3 menit itu menentukan 4 tahun kemudian. Maka dari itu harus hati-hati proses pemilihan pencalegannya,” kata Direktur Advokasi dan Monitoring. Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PHSK) Ronald Rofiandi di warung daun, Cikini Jakarta Pusat, Sabtu, (13/4/2013).

Disampaikan Ronald, hal itu bercermin dari pengalaman sebelumnya anggota DPR RI jika dilakukan proses kilat banyak menuai kritikan.

Ronald mengatakan, jika dilihat dari pendidikan, calon anggota DPR RI sudah bagus begitu juga dengan usianya yang terbilang masuk produktif dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI.

Namun sayang kelebihan itu tidak di menjamin kinerja DPR RI bagus.

“Cuma ternyata itu tidak memberikan garansi langsung bahwa kinerja parlemen menjadi lebih baik juga,” kata Ronald.

Untuk itu dimensi pertama yang harus dilakukan oleh masing-masing organisasi parpol dalam mencari caleg yang bisa bekerja. Jadi, jelas Ronald bukan sekedar memenuhi tenggat waktu, dan memenuhi apa yang dicari untuk DCS nya sehingga kemudian sudah ada antisipasi. "karena awal 4 tahun itu sedemikian krusialnya," kata Ronald.