TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Mantan juru bicara Presiden keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang kini menjadi Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie M Massardi, yakin,  akun twitter milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal berumur pendek.
 
Dikatakan,SBY paling lama hanya dua pekan aktif meladeni, menyapa masyarakat di jejaring sosial. Setelah itu, akhirnya menghilang.
 
"Saya jamin umurnnya tidak lebih dari dua minggu. Menurut saya, ia hanya memberi umpan, memecah konsentrasi masyarakat atas masalah Partai Demokrat saat ini," ujar Adhie, Minggu (14/4/2013). 

Diberitakan sebelumnya, melalui Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparinga menjelaskan, akun twitter-nya milik Presiden SBY tak lain agar Presiden SBY lebih mudah berinteraksi.

"Lebih dekat dan berinteraksi secara lebih intensif dengan publik adalah niat utama di balik keputusan Presiden SBY menjadi penjelajah di media sosial. Niat ini juga sejalan dengan kehendaknya untuk memperluas jangkauan komunikasi publiknya dalam sisa masa pemerintahannya," ungkap Daniel dalam rilisnya kepada Tribunnews.com, Jumat (12/4/2013).

Adhie menambahkan,  Presiden  SBY sebenarnya belum siap menghadapi kemungkinan terburuk. Yaitu,  di-bully jika aktif berkicau di twitter.

"Dan dia akan syok menerima banyak keluhan, kemudian tidak ditanggapi. Saya juga ragu dia mau rajin menanggapi," tegasnya.

 "Yang ada saja tidak dipakai. Laporan-laporan menteri, laporan-laporan dari institusi yang seharusnya didengar, tidak didengar. Dia mau dengarkan apa lagi," tambahnya.

 Akun twitter milik Presiden SBY dianggapnya hanya untuk memperbaiki citra saja. Dan kontraproduktif, saat SBY, lanjut Adhie sibuk mengurusi partainya, Partai Demokrat.