Preventive Grounding Pilot dan Co-Pilot Lion Air
Pilot Mahlup Ghozali (Indonesia) dan co-pilot Chirag Karla (warga negara India) dari maskapai penerbangan Lion Air
Penulis: Agustina Rasyida
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pilot Mahlup Ghozali (Indonesia) dan co-pilot Chirag Karla (warga negara India) dari maskapai penerbangan Lion Air telah di-preventive grounding atau dirumahkan setelah pesawat yang dikemudikan mengalamai kecelakaan.
Hal tersebut dipaparkan oleh EE Mangindaan, Menteri Perhubungan di Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (15/4/2013).
Setelah pesawat mereka mengalami kecelakaan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan melakukan tindak lanjut. Tindak lanjut tersebut, pilot dan co-pilot dilakukan preventive grounding selama dua minggu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Mangindaan pilot Captain Mahlup Ghozali telah mengantongi 12 ribu total jam terbang 12000 dan ketika menerbangkan Boeing 737 - 800 telah menerbangkan sembilan ribu jam. Sedangkan co-pilot Chirag Karla memiliki 1.500 total jam terbang.
"M.Ghozali berpengalaman dan cukup lama sebagai pilot. Saat ini para pilot dilakukan tindakan preventive grounding," ujar Mangindaan.
Selain itu, Ditjen Perhubungan Udara akan melakuakn audit khusus. Biasanya audit dilakukan dua tahun sekali, tetapi ini special audit, karena terjadi kecelakaan. Ditjen Perhubud akan melaksanakan pengawasan untuk keselamat rutin lainnya.
"Audit khusus itu setiap kejadian kita lakukan. Secara aturannya seluruh airlines kita lakukan audit, survailens, inspeksi, dan rem check," kata Herry Bakti, Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan.
"Kita lakukan special audit untuk keselamatan penumpang," imbuh Mangindaan.