Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPD Demokrat Jabar Kaget Ketua DPRD Bogor Ditangkap KPK

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jawa Barat mengaku kaget adanya penangkapan Ketua DPRD Kabupaten Bogor

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in DPD Demokrat Jabar Kaget Ketua DPRD Bogor Ditangkap KPK
TRIBUN/DANY PERMANA
IYUS DJUHER DIPERIKSA KPK - Ketua DPRD Tingkat II Bogor Iyus Djuher (kiri) diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Rabu (17/4/2013). Iyus diduga terlibat dalam serah terima uang terkait kepengurusan lahan di Kabupaten Bogor. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jawa Barat mengaku kaget adanya penangkapan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Iyus Djuher oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, selama ini Politisi Demokrat itu tidak pernah terdengar melakukan perbuatan menyimpang.

"Selama ini tidak pernah dengar keluhan atau masukan dari kader soal dia. Kita kaget ada kasus seperti ini," kata Ketua DPD Demokrat Jawa Barat Iwan Sulanjana ketika dihubungi, Rabu (17/4/2013).

Iwan mengaku secara pribadi hanya kenal sebatas sesama kader. Ia mengaku tidak ada kedekatan khusus dengan Iyus. Setahu Iwan, Iyus menjabat sebagai Sekretaris DPC Demokrat Kabupaten Bogor.

"Makanya tadi saya telepon orang DPC untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan," tuturnya.

Jika Iyus ditetapkan sebagai tersangka, Iwan mengatakan pihaknya harus mencari pengganti secepatnya. Sebab, hal itu terkait dengan pencalegan.

Iwan mengatakan untuk pencalegan harus ditandatangani oleh ketua dan sekretaris DPC. Untuk itu ia akan mempertanyakan jika sekretaris menjadi tersangka apakah bisa digantikan dengan pelaksana tugas. "Misalnya Plt Sekretaris akan ditandatangani," ujarnya.

Iwan yakin penangkapan itu tak berpengaruh kepada kepercayaan masyarakat terhadap Demokrat. "Kalau nanti kan milih figur dalam pencalegan, kalau yang bingung bisa lebih milih partai. Itu kan oknum perorangan bukan partai," tukasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas