TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian melakukan pengetatan pengamanan terhadap sejumlah Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) di Indonesia pascaledakan bom di Boston Amerika Serikat yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya terluka.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Suhardi Alius mengungkapkan begitu ada kabar terjadi ledakan bom di Boston, pihaknya langsung proaktif menambah pengamanan terhadap sejumlah Kedubes yang selama ini kerap menjadi sasaran aksi terorisme di Indonesia seperti Kedubes Amerika Serikat dan Australia.

"Begitu kejadian kemarin kita secara proaktif tentunya mengamankan tempat-tempat tersebut, tanpa diminta pun itu menjadi kewajiban bagi negara ini untuk melihat negara yang berpotensial seperti itu, sehingga ada penambahan kualitas penjagaan," ungkap Suhardi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2013).

Mantan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya ini bahwa Polri selama ini tidak pernah diam melakukan penindakan terhadap kelompok-kelompok teroris yang berkeliaran di Indonesia.

"Kita tidak berhenti bekerja untuk itu mudah-mudahan, tidak sampai ke Indonesia, saya pun minta tolong kepada media supaya masyarakat tetap tenang dan kita terus bekerja jangan sampai terjadi di wilayah Indonesia," ujarnya.

Terang Jenderal polisi bintang dua ini, tidak menjelaskan secara rinci kedubes mana saja yang mendapat penambahan pengamanan dari Polri.

"Beberapa negara yang tentunya memungkinkan terjadinya itu, kita lipatgandakan pengamananya supaya mengantisipasi. Diminta tidak diminta tugas kita untuk melindunginya," kata Suhardi.