Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Potong Bangkai Lion Air Pakai Ritual Khusus

Tim penyelam ternyata memiliki ritual khusus sebelum menjalankan tugas.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Potong Bangkai Lion Air Pakai Ritual Khusus
Surya/Farid
Ilustrasi Tim Gabungan KNKT bersama Petugas Bandara memeriksa dan mengosongkan pesawat Lion Air di Perairan Bali. Selsa ( 16/4/2013). (Surya/Farid) 

TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR--Tim penyelam dari Dinas Penyelamatan Bawah Air Armada Wilayah Timur (Dislambair Armatim) TNI AL mengaku siap memotong bangkai pesawat Boeing 737-800 Lion Air JT 904.

Semua peralatan selam dan pemotong sudah berada di posisinya. Tim penyelam ternyata memiliki ritual khusus sebelum menjalankan tugas.

"Ritual itu untuk keselamatan dan kelancaran kerja," kata Ketua Tim, Kapten Laut (kh) Asih Hamzah, Selasa (16/4).

Diungkapkan, ritual itu berupa doa khusus di lokasi kejadian. "Kami terlatih dan memiliki pengalaman, tetapi tetap harus nyuwun sewu (permisi) kepada 'penunggu' di lokasi agar memudahkan kerja kami," ungkap perwira yang masuk tim penyelam sejak 1994 itu.

Asih menganggap ritual itu juga membuat mental anggotanya menjadi lebih kuat. Baginya, doa merupakan bentuk pasrah kepada Tuhan setelah berusaha.

Tim yang dibawa Asih ke Bali beranggotakan penyelam terbaik. Mereka bukan hanya ahli penyelaman, tetapi menguasa teknik penyelamatan. "Kami sering turun untuk evakuasi pesawat terbang," ungkapnya.

Selain di Bali, Asih pernah melibatkan timnya untuk proses evakuasi kecelakaan pesawat di perairan Sulawesi dan Sumatera Selatan. "Kami dibekali kemampuan cutting (memotong) pesawat, las air dan darat, serta keselamatan," imbuh Asih.

Berita Rekomendasi

PT Angkasa Pura sebagai pengelola Bandara Ngurah Rai memasrahkan prosedur evakuasi kepada TNI AL. "Evakuasi bangkai pesawat didelegasikan kepada kami," ujar Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Letkol Laut (P) Edi Eka.

Untuk memaksimalkan proses evakuasi, TNI AL mengerahkan KRI Hiu dan KRI Badik. Dua kapal perang tersebut didatangkan dari Armada Wilayah Timur (Armatim). SURYA/IDL

Tags:
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas